Puisi (Poetry)


PENCUCI DI LAMPU MERAH
Permisi…Permisi..Permisi
Sudah lama sekali, aku selalu mengetuk sanubari kalian
Nadaku.. Tak kurang dari persamaan kalian akan SAMPAH..
Berbekal kata curian dari senat Kerakyatan, aku curi ratapan kalian..
Lebih..Lebih memelas lagi, wajah beberapa insan bicara padaku

Permisi…Permisi..Permisi..
Aku hanya mengambil sudut pandang, diantara garis ketidakpercayaan..
Berbeda, yah itu jauh beda ,dengan bagaimana Kapitalis menjinakkan haus rakusnya insan..
Sebuah janji rakus yang tak pernah jadi mimpi sekalipun..
Aku heran.. Kesopanan yang berbuah kekekalan, menjadi alat penuang racun..

Permisi.. Permisi…Permisi…
Ini bukan acuhan dari kebosanan ataupun keputusasaan..
Katakanlah aku tidak menjamin Surga bagi kalian, tempat yang belum aku kunjungi..
Senadi dengan KATA kalian.. Aku tak iba..Aku tak peduli..Itu hanya IKLAN Hidup..
Iklan,  tamu tidak sopan, yang memaksa masuk di pintu hati insan

Permisi Tuan, Permisi Nyonya, Permisi Tuhan..
Maaf.. Aku menyela perhatian, menambah kerut wajah , dan menunda nikmat yang diberikan..
Aku hanya ingin SEMBUH, agar bisa pergi ke tempat tanpa tangisan..
Aku hanya ingin SEMBUH, agar bisa menolong kalian, dengan doa dari Aku, orang HINA ini..

Permisi.. Aku bukan aktor pemain perasaan..
Permisi..Aku hanya  pembuat kebodohan, ditengah kepintaran kalian..
Permisi..Aku mengambil nikmat yang seharusnya bukan HAK kalian..
Perkenalkanlah..Aku adalah pencuci rejeki kotor kalian.. Benar, penyembuh sakit kita semua..


MATA DAN HATI...

Selalu... mata yang bisa membuatku benar-benar tahu
Bagian keniscayaan dan kewaspadaan dalam memilih..
memilih.. untuk aku hidup bebas.. atau Hidup .. mati hati
Selalu mata yang membuat aq terpesona denganmu..

Mata tak pernah berucap saran...
Mata tak pernah menunjukkan itu benar dan itu salah...
Mata itu menangis.. memerah
Karena mata tak pernah tahu alasan..Mengapa?

mengapa berbuat semaumu di depanku..
mata tak bisa menjawab.. hanya menangis..
mata bersenandung ke hati
hati berucap.. kaulah yang menangkap... akulah yang menjawab..