Selasa, Oktober 18

"INDONESIA MAJU BERSAMA"

Sumber:
http://ksg.dikti.go.id/majubersama
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/10/13/162511/3.500-Sarjana-Direkrut-Jadi-Guru-di-Pelosok-

SEMARANG-Sekitar 3.500 sarjana pendidikan akan direkrut sebagai guru di pelosok Indonesia. Setelah setahun mengajar, mereka akan mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) dengan biaya pemerintah.

Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prof Sudijono Sastroatmodjo mengemukakan hal itu, Rabu (12/10), terkait dengan penunjukan universitasnya sebagai salah satu pelaksana program Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia itu.

”Unnes bersama 12 lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) lainnya akan segera merekrut calon peserta sekaligus kelak menjadi tempat pelaksanaan PPG,” katanya.
Mereka, lanjut Rektor, akan ditempatkan di wilayah yang lazim disebut 3T, yakni terdepan, terluar, dan tertinggal. Wilayah tersebut antara lain Provinsi Aceh, Kepulauan Riau, Papua, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Utara.

Menurut Sudijono, selama mengajar di wilayah pelosok tersebut, mereka akan mendapatkan biaya hidup setiap bulan. ”Setelah itu, mereka kembali ke LPTK tempat mendaftar sebelumnya untuk mengikuti PPG dan begitu lulus, jadilah sebagai guru profesional,” katanya seraya menambahkan, para peserta merupakan sarjana pendidikan lulusan empat tahun terakhir dan ber-IPK minimal 2,75.
”Unnes sebagai bagian tak terpisahkan dari Kemdiknas, sudah tentu melaksanakan program ini sebaik-baiknya untuk turut memajukan Indonesia secara bersama-sama,” tandasnya.


Latar Belakang
  1. Kondisi objektif wilayah NKRI dijumpai adanya daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).
  2. Permasalahan pendidikan di daerah 3T antara lain kekurangan guru, disparitas kualitas, mismacthed, distribusi tidak merata, tingginya angka putus sekolah, dan rendahnya angka partisipasi sekolah .
  3. Peningkatan mutu pendidikan di daerah 3T perlu dikelola secara khusus dan sungguh-sungguh.
  4. Daerah 3T memiliki peran strategis dalam memperkokoh ketahanan nasional dan keutuhan NKRI.
  5. Perlu percepatan pembangunan pendidikan di daerah 3T dengan memberdayakan sarjana pendidikan dalam rangka pembekalan calon pendidik profesional melalui Program Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia.
Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia SM-3T adalah Program Pengabdian Sarjana Pendidikan untuk berpartisipasi dalam percepatan pembangunan pendidikan di daerah 3T selama satu tahun sebagai penyiapan pendidik profesional yang akan dilanjutkan dengan Program Pendidikan Profesi Guru.
Tujuan
  1. Membantu daerah 3T dalam mengatasi permasalahan pendidikan terutama kekurangan tenaga pendidik
  2. Memberikan pengalaman pengabdian kepada sarjana pendidikan sehingga terbentuk sikap profesional, cinta tanah air, bela negara, dan bertanggung jawab terhadap kemajuan bangsa
  3. Mempersiapkan calon pendidik profesional sebelum mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru (PPG)
Persyaratan Peserta
  1. Lulusan S-1 Kependidikan 4 tahun terakhir (2008, 2009, 2010, 2011) dari program studi yang terakreditasi, dan sesuai dengan mata pelajaran yang dibutuhkan
  2. IPK minimal 2,75
  3. Berbadan sehat yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter
  4. Bebas narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (napza) yang dibuktikan dengan surat dari yang berwenang
  5. Berkelakuan baik yang dibuktikan dengan surat keterangan dari kepolisian
  6. Belum menikah dan tidak akan menikah selama penugasan.
  7. Memiliki motivasi dan semangat pengabdian yang tinggi
  8. Mampu menyesuaikan diri dengan kondisi masyarakat di daerah 3T
  9. Diutamakan yang memiliki pengalaman organisasi kemahasiswaan/UKM
Prosedur Seleksi
  1. Seleksi Administratif
  2. Tes Kompetensi Akademik Kependidikan dan Akademik Bidang Studi
  3. Tes Potensi Akademik
  4. Penelusuran Minat dan Bakat melalui Wawancara
  5. Asesmen Kepribadian melalui Wawancara atau Instrumen Asesmen lainnya


    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Masukan apapun pastinya suara anda akan sangat dihargai... Tanxs