Minggu, Mei 9

Gulali Of Sosiology: Lelucon Alm. Gus Dur (Kyai Haji Abdurrahman Wahid)

"GITU AJA KOK REPOT..."

Akhir tahun 2009 ditutup dengan berita duka wafatnya KH Abdurrahman Wahid atau yang biasa disapa dengan Gus Dur. Bangsa dan negara ini kehilangan seorang tokoh besar, seorang Putera Terbaik, Bapak dan Guru Bangsa, serta Presiden Republik Indonesia ke-4.

Gus Dur dan humor tak bisa dipisahkan. Bisa jadi, dia adalah satu-satunya presiden di dunia yang sangat humoris. Di tahun 1999 sampai 2001, saat Gus Dur duduk di kursi RI-1 banyak sekali kisah lucu yang dituturkan orang dekatnya. Istilah "Gitu Aja Kok Repot" sangat terkenal saat itu. Inilah rekamannya yang disampaikan sejumlah orang, dan dikutip dari berbagai sumber.

Selasa, Mei 4

BISIK HATI

Pemikiranku tentang perubahan pada diri seseorang adalah dengan niat dan ketabahan, kemudian ditunjukkan dengan sikap sebagai bukti terhadap diri sendiri, bukan orang lain. Ibarat air yang mengalir lurus kebawah kini harus berhenti ataupun berkelok-kelok. Ibarat kita terbiasa mendengarkan musik, kini harus terbiasa mendengarkan keluhan orang. Mungkinkah kita, manusia melakukan hal tersebut? Jawabnya adalah mungkin, yang tidak mungkin adalah menelan kepala sendiri. Karena itu bukanlah takdir, melainkan adalah proses, mau jadi apakah kita? Mau kemana kita? Dan lain sebagainya. Kalau itu adalah menjadikan kita lebih baik, pastilah kita bisa mencapainya. Sulit?? Memang, karena yang namanya menuju kebaikan pastilah akan banyak godaan, karena yang semula kita terbiasa melakukan, kini harus dirubah atau dihilangkan dan diganti dengan yang baru. Memaksa??? Tentu, sebab kita akan dihadapkan pada sebuah pilihan. Kalau kiota berbicara mengenai memilih, maka hal yang sebenarnya terjadi adalah adanya kekecewaan.
Mengapa demikian? Karena kita diharuskan untuk menghindari salah satunya, dan melakukan salah satunya. Inilah fakta yang seringkali membuat kita lupa, kita harus lapangdada dan sabar, serta pandai-pandai dalam menyiasati, sebab tanpa itu semua, atau lebih tepatnya saya katakan sebagai rencana dalam kita hidup, kita tidak akan mencapai kesuksesan dan cenderung pasrah… padahal kita punya kemampuan untuk merubahnya.